NEW YORK -- Siapa saja yang meyakini berolahraga ke pusat kebugaran hingga berkeringat dapat menghilangkan beberapa kilo berat badannya mungkin menemukan mereka hanya buang waktu saja.
Laporan terbaru dari Amerika Serikat menunjukan tingkat obesitas atau kegemukan tetap meningkat meskipun semakin banyak warga Amerika yang secara fisik lebih aktif.
Pakar kesehatan mengatakan kunci membalikan tren kegemukan ini harus melalui makanan.
Studi yang dilakukan Universitas Washington ini meneliti lebih dari 3 juta warga Amerika selama lebih dari satu dekade dan menyimpulkan kegiatan olahraga memang bisa menurunkan tingkat kematian, penyakit jantung dan diabetes tapi tidak berpengaruh pada tingkat kegemukan atau obesitas.
Professor Bruce Neal, dari Institut George untuk Kesehatan Global di Universitas Sydney mengatakan masalah yang sama terjadi di Australia.
"Kita melihat aktifitas fisik meningkat tetapi jumlah kasus obesitas terus meningkat. Fakta ini pada dasarnya menyatakan penyebab obesitas adalah asupan makanan atau diet," katanya.
Dan menurutnya masalah diet ini sangat sulit dikontrol.
"Alasan pola makan seseorang buruk bukan karena mereka tiba-tiba menjadi lamban dan rakus, tapi karena mereka hidup di lingkungan yang sangat sulit untuk makan dengan baik,” katanya.
"Makan dalam jumlah besar, sangat tidak sehat, semakin besar porsi makanan, semakin benar-benar padat energi."
Neal mengatakan saat ini makanan bertanggung jawab atas sebagian besar penyakit kronis.
Kemajuan dilakukan di AS, menururt Bill Dietz di Pusat Pengawasan Penyakit AS.
"Ada penurunan konsumsi minuman mengandung gula dan juga di makanan siap saji, penurunan yang cukup signifikan,” katanya.
"Tapi penurunan asupan kalori itu harus sejalan dengan perubahan di makanan yang dipasarkan. Perusahaan melihat peningkatan besar dalam penjualan produk makanan sehat, seperti restoran.”
Ahli Gizi dan pakar obesitas Ian caterson mengatakan menghentikan obesitas itu harus dengan diet.
"Menurunkan berat badan itu penting, tapi untuk menghentikan obesitas kita harus mengubah apa yang kita makan,” tegasnya.
"Kita juga perlu mengubah suplai makanan – itu terkait dengan peran perusahaan makanan juga. Mereka sangat kuat, karenanya kita harus persuasif mengenai perubahan itu.” katanya.
Professor Neal mengatakan industri makanan perlu pengaturan yang lebih ketat.
"Regulasi itulah yang bisa membawa perubahan di lingkungan makanan dan bisa mengatasi obesitas yang dihadapi negara ini,” katanya.