Jumat 12 Jul 2013 06:58 WIB

AS Siap Kirim F16 ke Mesir

Militer Mesir
Foto: AP/Hassan Ammar
Militer Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat akan meneruskan rencananya mengirimkan empat jet tempur F-16 ke Mesir kendati ada kudeta militer terhadap Presiden Mursi. Demikian kata seorang pejabat pemerintah AS pada Kamis waktu setempat.

"Ini masih status quo," kata pejabat yang menolak disebut namanya tersebut kepada AFP.

Tidak ada keputusan untuk menghentikan pengiriman pesawat tempur itu atau menghentikan bantuan keamanan lain ke Mesir, katanya, meski pemerintah AS telah mengumumkan untuk mengkaji kembali semua bantuan ke Kairo.

Pemerintahan Presiden Barack Obama mengatakan tengah mempelajari apakah pengambilalihan kekuasaan oleh militer tersebut merupakan sebuah kudeta, yang menurut hukum di AS, bisa memaksa Washington membekukan semua bantuan ke Mesir.

Kementerian Luar Negeri AS sebelumnya mengatakan pemberian bantuan akan terus mengalir ke Mesir. "Kami masih membayar tagihan-tagihan tentunya dan semua program masih terus berjalan," kata juru bicara Jen Psaki kepada wartawan.

Pentagon mengatakan masih tetap akan menjaga hubungan militer dengan Mesir dan bahwa AS menginginkan kembalinya kekuasaan sipil yang demokratis.

Pengiriman F-16 tersebut merupakan bagian dari perjanjian persenjataan dengan Mesir yang disepakati pada 2010 untuk memasok 20 jet tempur.

Delapan pesawat tempur sudah dikirimkan pada awal tahun ini dan empat lagi dijadualkan akan dikirimkan pada Agustus. ''Sementara, delapan lagi akan dikirim pada akhir tahun,'' kata pejabat berwenang.

Mesir sejak 1980 sudah menerima lebih dari 220 jet tempur F-16 dan menjadi armada F-16 terbesar keempat di dunia setelah AS, Israel dan Turki.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement