Jumat 12 Jul 2013 22:45 WIB

Jerman Minta Mesir Bebaskan Mursi

Presiden  Mesir Muhammad Mursi
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Presiden Mesir Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman menyerukan pembebasan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, menyusul tingginya konflik politik di Negeri Piramida tersebut.

"Kami menyerukan pengakhiran pembatasan keberadaan Moursi," kata juru bicara kementerian luar negeri kepada wartawan, seperti disadur dari AFP.

Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan, Mursi ditahan di tempat aman untuk keselamatannya dan belum didakwa apa pun. Namun, Militer peradilan menyatakan ia kemungkinan diadili.

Juru bicara kementerian Jerman itu menyatakan 'lembaga tepercaya', seperti, Palang Merah Dunia, harus diberi jalan ke Mursi. Ia menyeru semua kelompok menahan diri dari kekerasan saat Ikhwanul Muslimin, bertekad tetap berunjukrasa sampai ia dipulihkan.

"Kami dan mitra kami berpendapat bahwa setiap penampilan peradilan khusus di Mesir harus dihindari dan tidak boleh ada penganiayaan politik," katanya.

"Itu bukan hanya ungkapan asas aturan hukum kami, tapi juga keyakinan kami bahwa segala bentuk penganiayaan politik akan merusak masa depan Mesir."

Ia menyatakan Mesir akan kembali ke dalam demokrasi jika semua kekuatan politik ikut dalam peralihan demokratis.  Ikhwanul Muslimin dan penentang Mursi menyeru unjukrasa terpisah di Kairo, Jumat (12/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement