REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT---Pasukan Israel kembali melakukan tindakan represif terhadap aksi unjuk rasa menntang perluasan pemukiman Yahudi di di Tepi Barat; di Muashira, Nabi Shalih, Kafr Qadum. Puluhan orang mengalami sesak nafas dan terkena peluru lapisan karet.
Di Betlehem, Israel menghalangi pengunjuk rasa ke tempat tembok zionis yang diprotes. Jubir media LSM Anti Tembok dan Pemukiman di Betlehem, Muhammad Burijah menegaskan, peserta menetang aksi perluasan pemukiman dan pembangunan tembok seperti dilansir situs infopalestina.com.
Aksi unjuk rasa di Nabi Shalaih, barat daya Ramallah yang diikuti warga dan relawan asing juga mendapatkan perlakukan kekerasan. Mereka dilempari dengan gas air mata dan peluru karet. Kekerasan yang dialami pengunjuk rasa pekanan di Kafr Qadum. Peserta unjuk rasa terdiri dari ratusan warga dan relawan asing. Namun pasukan Israel melepaskan gas air mata. Puluhan peserta unjuk rasa tersedak.