Sabtu 13 Jul 2013 15:16 WIB

Kafe di Bom 38 Pengunjungnya Tewas

Bom rakitan (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Bom rakitan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kekerasan di Irak menewaskan 47 orang pada Jumat dengan satu serangan bom bunuh diri mematikan melanda satu kafe padat pelanggan, merenggut 38 jiwa, kata kepolisian dan dokter.

Pembom itu menjadikan satu kafe sebagai sasaran di kota Kirkuk sementara saat itu orang-orang memuhi jalan-jalan setelah berbuka puasa Ramadhan. Sebanyak 38 orang meninggal dan 29 orang lain cedera dalam ledakan di selatan Kirkuk, kata polisi dan Dr Ibrahim Shakur.

Puluhan anggota keluarga korban berkumpul di depan rumah sakit utama Kirkuk, pakaian mereka terkena darah. Orang-orang menangis dan berteriak-teriak menunggu kabar bagaimana nasib sanak saudara mereka.

"Ketika orang-orang berkumpul di kafe ini, seorang pria gendut masuk ....dan kami tak mendengar apa-apa lagi kecuali Allahu Akbar, dan kemudian segalanya hancur," kata Ahmad al-Bayati, yang cedera di kaki."Ada orang yang mengalami luka bakar serta meninggal dalam keadaan luka terbakar."

Semua kafe di Kirkuk tutup setelah serangan pertama itu yang menyasar kafe di kota itu.

"Kami tutup kafe kami karena khawatir ada serangan-serangan lagi," kata Yahya Abdukrahman, pemilik kafe di kawasan sama. "Kami tidak tahu mengapa kami jadi sasaran hari ini."

Menurut dia, mereka yang menjadi sasaran hari ini adalah orang-orang Kirkuk dari berbagai komponen. Personel kepolisian dan keamanan Kurdi disiagakan di sekitar tempat kejadian perkara dan rumah sakit itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement