REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Korban tewas akibat tanah longsor di Provinsi Sichuan Cina barat daya telah meningkat menjadi 43 orang setelah 25 mayat lagi ditemukan, kata pemerintah setempat.
Pada pukul 09.30 waktu setempat Sabtu, tim penyelamat telah menemukan 43 mayat dari tanah longsor yang terjadi pada Rabu pagi di desa Sanxi di Kota Dujiangyan, kata Chen Yangjie, wakil wali kota pada konferensi pers.
Chen menambahkan bahwa identitas sepuluh mayat telah dikonfirmasi.
Sekitar 118 orang di seluruh kota yang hilang atau tidak bisa segera dihubungi. Kebanyakan dari mereka adalah turis, kata Chen.
Pemerintah setempat terus memverifikasi jumlah pasti mereka yang hilang. Tim pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.
Longsor, yang telah mengubur 11 rumah di wilayah yang dilanda gempa bumi dahsyat pada tahun 2008, diyakini telah dipicu oleh hujan badai parah sejak Senin malam.
Daerah yang terkena longsor sepanjang dua kilometer, dengan sekitar 1,5 juta meter kubik lumpur, batu dan puing-puing, kata Qiao Jianping, seorang peneliti pada Institut Gunung dan Lingkungan di bawah Chinese Academy of Sciences.