REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Orang-orang bersenjata bentrok dengan tentara Mesir pada Ahad di dekat perbatasan Israel. Itu merupakan kekerasan terbaru yang meletus di Semenanjung Sinai sejak tergulingnya presiden Muhammad Mursi.
Pertempuran pecah di daerah Al-Wifaq di Sinai utara setelah gerilyawan gagal mencoba untuk meledakkan sebuah kendaraan polisi dengan bahan peledak.
''Bentrokan antara kelompok bersenjata dan tentara itu kini sedang berlangsung,'' kata sumber tersebut. Para tetua Badui mencoba untuk membicarakan gencatan senjata. Tidak ada laporan tentang jatuhnya korban.
Semenanjung Sinai dilanda gelombang kekerasan sejak penggulingan Mursi pada 3 Juli. Gerilyawan membunuh seorang perwira polisi pada Jumat pagi.
Seorang Kristen Koptik ditemukan dipenggal sehari sebelumnya. Sementara, dua orang meninggal dalam serangan terhadap satu pos pemeriksaan di semenanjung pada Rabu.