Selasa 16 Jul 2013 05:06 WIB

Mesir Bergolak, Utusan AS Datang

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Fernan Rahadi
William Burns
Foto: .
William Burns

REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), William Burns telah melakukan pembicaraan bersama para pemimpin sementara Mesir, di Kairo. Dia bertemu Presiden sementara Adly Mansour dan Perdana Menteri Hazem al Beblawi serta kepala angkatan bersenjata, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi.

Burns mengatakan, berencana untuk menemui para pemimpin agama maupun sipil, kepala partai politik dan pakar bisnis selama kunjungan dua harinya itu. Burns adalah pejabat AS pertama yang mengunjungi Mesir sejak kelompok militer menggulingkan Presiden Muhammed Mursi pada 3 Juli.

"AS tetap berkomitmen untuk Mesir yang stabil, demokratis, inklusif, dan toleran," ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir BBC, Selasa (16/7).

Dia menggambarkan peristiwa dua minggu terakhir ini sebagai kesempatan kedua untuk mewujudkan janji revolusi semenjak kepemimpinan presiden otoriter terakhir, Husni Mubarak pada tahun 2011.

Burns mengatakan, ia tidak datang ke Kairo untuk mencampuri serta menekankan kepentingan AS semata. Ia juga menyatakan negaranya tidak akan memihak siapa pun. "Hanya orang Mesir lah yang nantinya menentukan masa depan mereka," katanya.

"Prioritas pertama yang harus dilakukan yakni mengakhiri kekerasan, hasutan, mencegah retribusi dan memulai dialog serius yang bersifat substantif antara semua pihak dan semua partai politik," kata Burns.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement