Selasa 16 Jul 2013 14:06 WIB

Galang Dana, Dokter di Australia Bersepeda 1.400 km

Red:
Sejumlah dokter Australia bersepeda mencari dana
Sejumlah dokter Australia bersepeda mencari dana

CANBERRA -- Enam dokter dan tenaga kesehatan Australia yang tergabung dalam Royal Flying Doctor Service, rela mengayuh sepeda mereka menempuh jarak hampir 1.400 km guna menggalang dana dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesulitan yang dihadapi penduduk di daerah terpencil.

Mereka  bersepeda hampir 1,400 kilometer melalui jalur-jalur yang tidak mudah dilewati di wilayah Australia Utara untuk menggalang dana dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Tim tersebut berangkat dari Timber Creek ke Alice Springs, sepanjang Binns Track yang sulit dijangkau kendaraan bermotor, dan telah menggalang lebih dari 60 ribu dolar Australia sampai saat ini.

Dr Andy Kilcross, seorang dokter umum dari Royal Flying Doctor Service (RFDS) di wilayah Port Augusta, Australia Selatan, mengatakan dia melakukan ini untuk mengingatkan masyarakat mengenai jarak yang harus dijalani penduduk terpencil di Australia untuk menjangkau layanan kesehatan.

"Kami mencoba untuk memahami luas wilayah tanah peternakan di sini. Helikopter seringkali harus digunakan untuk menjangkau peternakan dari ujung ke ujung," katanya.

Dr Kilcross mengatakan, "Saya pikir, setelah menjalani petualangan ini, kami memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang jarak dan medan yang harus ditempuh anggota masyarakat terpencil untuk mendapat pertolongan. Jadi penting bagi kami, sebagai sebuah organisasi, untuk memiliki pengertian tersebut."

Phil Moran, manajer operasional RFDS yang ikut dalam rombongan mengatakan, tanpa kru pendukung, mereka tidak akan berhasil. "Perjalanan tersebut sangat menyiksa, sulit dan berat," katanya. "Anda harus sedikit gila untuk melakukan hal seperti ini."

Tim tersebut membawa seorang teknisi sepeda untuk membantu kalau terjadi masalah, tapi sampai saat ini hanya mengalami ban kempes satu kali.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement