REPUBLIKA.CO.ID, QAHIRAH -- Bentrokan antara tentara keamanan Mesir dan pendukung Muhammad Mursi di Mesir melukai setidaknya 22 orang. Demikian kata layanan darurat pada Selasa.
''Sebanyak 19 orang terluka dalam bentrokan di pusat area Ramses dekat Bundaran Tahrir dan di atas jembatan Sungai Nil,'' kata Kepala Layanan Darurat, Mohammes Sultan.
Sultan mengatakan kepada kantor berita MENA bahwa tiga orang lainnya terluka dalam bentrokan di sebelah Giza.
Empat orang polisi, dua petugas, dan dua orang wajib militer dibawa ke rumah sakit setelah bentrokan di Kairo pada Senin malam. Demikian menurut sumber dari Kementerian Dalam Negeri yang dikutip MENA.
Kantor berita (MENA) tidak spesifik menyebutkan apakah empat polisi tersebut termasuk dalam 22 orang yang terluka, seperti yang disampaikan Kepala Layanan Darurat.
Pendukung Mursi telah melakukan protes setiap hari sejak angkatan bersenjata menggulingkan Mursi pada 3 Juli lalu.