REPUBLIKA.CO.ID, GIZA -- Seorang gadis berusia 15 tahun tewas bunuh diri setelah dirinya menolak menggunakan jilbab. Gadis yang diketahui bernama Amira ini tewas akibat peluru tajam yang menembus bagian kepalanya.
Kanal berita al-Arabiyah melansir, kejadian tersebut terjadi akhir pekan lalu.
Amira tinggal bersama keluarganya di Provinsi Giza, Mesir. Dikatakan, Amira nekat bunuh diri dengan pistol milik ayahnya.
Masih menurut al-Arabiyah, Amira marah ketika kedua orang tuanya memintanya untuk menggunakan jilbab saat bepergian.
''Amira memilih menyelinap ke kamar ayahnya dan mengambil pistol lalu melepaskan tembakan ke kepalanya sendiri dan tewas seketika,'' demikian al-Arabiyah melaporkan, Rabu (17/7).
Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement