Kamis 18 Jul 2013 23:14 WIB

Ilmuwan Klaim Bisa Hentikan Sindrom Down

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Sindrom Down
Foto: blogspot.com
Sindrom Down

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ilmuwan mengembangkan sebuah cara untuk mematikan cacat genetik yang bertanggung jawab atas sindrom down. Teknik tersebut dilakukan di laboratorium kultur sel.

Para peneliti berharap bisa membuka jalan bagi bentuk baru terapi kromosom. Anak-anak dengan sindrom down dilahirkan dengan tiga salinan dari paket DNA, sementara normalnya hanya dua.

Versi ekstra kromosom 21 menyebabkan penampilah fisik tertentu yang terkait dengan down, serta banyak masalah kesehatan dan singkatnya harapan hidup. Mengoreksi down dengan terapi gen menjadi tantangan besar bagi ilmuwan.

Meski demikian, peneliti di Amerika Serikat telah menunjukkan cara untuk membungkam kromosom yang tidak diinginkan. Mereka mematikan ratusan gen sekaligus dan menghapus akar penyebab gangguan tersebut.

Dalam laporan Huffingtonpost, ilmuwan memanfaatkan kromosom alami yang mematikan, gen XIST. Gen XIST normalnya memiliki tugas membungkam salah satu dari dua kromosom X dalam sel perempuan.

Dengan cara ini, aktivitas kromosom X pada wanita cocok dengan pria yang hanya memiliki satu kromosom X satu. Para ilmuwan, pertama kali menciptakan induksi sel induk dari sel-sel kulit yang disumbangkan pasien down, yang masing-masing berisi tiga salinan kromosom 21 pada intinya.

Dengan memasukkan gen XIST ke lokasi tertentu dalam satu salinan kromosom 21, mereka mampu menonaktifkannya. Aktivitas gen dari kromosom 21 kemudian kembali ke normal. Ilmuwan masih berencana untuk menggunakan teknik tersebut untuk memperbaiki cacat sindrom down pada tikus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement