REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden sementara Mesir, AdlY Mansour mengatakan sejumlah pihak berupaya mendorong Mesir ke dalam kekisruhan, namun dia menjanjikan untuk memulihkan stabilitas dan keamanan di negeri itu.
"Kita akan melewati masa yang genting dan beberapa kalangan ingin kita bergerak ke arah kekacauan dan kita ingin bergerak ke arah stabilitas. Sejumlah pihak menginginkan arah yang berdarah-darah," kata Mansour dalam pidato yang disiarkan televisi.
Itu adalah pidato pertama pertamanya kepada publik sejak diambil sumpah 4 Juli lalu. "Kita akan berjuang untuk menciptakan keamanan sampai penghabisan," sambung Mansour seperti dikutip Reuters, Kamis (18/7) waktu setempat atau Jumat (19/7) dini hari WIB ini.