Jumat 19 Jul 2013 07:20 WIB

Bom Magnetis Tewaskan Sepasang Petani Irak

Aksi serangan bom masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi serangan bom masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Tiga petani termasuk diantara enam orang yang tewas dalam serangkaian serangan di Irak pada Kamis. Demikian kata polisi dan dokter.

Di daerah Dujail, sebuah bom tempel magnetis, menewaskan seorang pria dan istrinya. Kedua petani itu tewas ketika mereka berkendaraan ke tempat kerja mereka.

''Seorang petani lain ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di dekat Balad,'' kata beberapa pejabat.

Sementara itu, empat orang cedera dalam ledakan bom pinggir jalan ketika polisi tiba di lokasi serangan di Balad. Dujail dan Balad terletak di sebelah utara Baghdad.

Serangan paling mematikan terjadi ketika ledakan bom pinggir jalan menewaskan tiga pemuda di kota Wajihiyah, sebelah timurlaut Baquba, ibu kota provinsi Diyala.

Daerah-daerah sebelah utara Baquba dilanda sejumlah serangan dalam beberapa hari terakhir ini. Itu termasuk pemboman Rabu yang menewaskan tiga anak di sebuah daerah kolam renang populer.

Dengan kematian keenam orang itu, sepanjang Juli sudah 430 orang tewas dalam serangan-serangan di Irak. Lebih dari 2.690 orang tewas dalam kekerasan di negara itu sejak awal tahun ini.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement