Jumat 19 Jul 2013 07:44 WIB

Obama Desak Netanyahu Lanjutkan Perundingan

John Kerry
Foto: AP
John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, agar melanjutkan pembicaraan perdamaian dengan Palestina.

''Di dalam percakapan telepon mereka, Obama mendorong pemimpin Israel dari kubu Hawkish tersebut agar terus bekerjasama dengan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, guna melanjutkan perundingan dengan Palestina sesegera mungkin,'' kata Gedung Putih.

Dalam upaya keenam dan paling akhirnya bagi proses perdamaian Israel-Palestina yang dimulai pada Senin (15/7), Kerry mendapat pengesahan dari Liga Arab bagi usulannya mengenai dilanjutkannya pembicaraan langsung antara kedua pihak itu.

Delegasi Liga Arab mengatakan gagasan Kerry merupakan dasar yang bagus dan lingkungan yang cocok bagi dimulainya perundingan. Kerry pun mengatakan dalam satu taklimat jurang pemisah antara Israel dan Palestina telah diperkecil secara sangat mencolok.

''Dia tetap berharap Palestina dan Israel akan duduk di meja yang sama dalam waktu dekat,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat pagi.

Israel tetap bungkam mengenai usul Kerry. Tapi, laporan pers mengatakan kebanyakan faksi di Organisasi Pembebasan Palestina menolaknya sehingga pemimpin Palestina tak bisa mengambil keputusan.

Netanyahu telah menyerukan agar pembicaraan dengan Palestina dilakukan tanpa prasyarat. Sementara, Palestina meminta pembekuan pembangunan permukiman di wilayah pendudukan, pembebasan sebagian tahanan dan perundingan yang dilandasi atas garis sebelum Perang 1967.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement