REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melanjutkan perundingan dengan Palestina.
"Secepat mungkin," kata Gedung Putih, seperti disadur dari AFP.
Kedua pemimpin berbicara melalui telepon pada saat Menteri Luar Negeri AS, John Kerry melakukan perjalanan terbaru ke kawasan tersebut sebagai bagian dari upaya maraton untuk meluncurkan kembali pembicaraan perdamaian yang runtuh pada 2010.
"Presiden mendorong Perdana Menteri Netanyahu untuk terus bekerja dengan Menlu Kerry untuk melanjutkan perundingan dengan Palestina secepat mungkin," kata Gedung Putih dalam satu pernyataan.
Gedung Putih mengatakan, kedua pemimpin juga membahas perkembangan terakhir di Mesir, Iran dan Suriah. Namun, mereka tidak merinci lebih lanjut.
"Para pemimpin menegaskan pentingnya koordinasi yang erat terus antara Amerika Serikat dan Israel mengenai berbagai masalah keamanan," katanya.
Pada perjalanan keenamnya ke kawasan itu dalam beberapa bulan terakhir, Kerry berjuang untuk menyelesaikan cetak biru perundingan perdamaian Palestina-Israel dilanjutkan.