REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Badan keamanan negara Bosnia, kemarin, mengumumkan penangkapan seorang anggota parlemen Bosnia. Dia dituding melakukan kejahatan perang terhadap etnik Serbia selama perang saudara di negara Balkan itu, kata media setempat.
Semsudin Mehmedovic, yang partai SDA-nya mewakili mayoritas Muslim di Bosnia, dituduh menyiksa etnik Serbia selaku kepala kepolisian dan melakukan penangkapan sewenang-wenang selama konflik 1990-an, kata seorang juru bicara badan itu kepada media setempat.
Kejahatan yang dituduhkan itu berlangsung pada 1992 dan 1993 di Tesanj, 150 kilometer sebelah utara Sarajevo, ibu kota Bosnia. Saat itu, Mehmedovic menjadi kepala kepolisian di kota itu, kata juru bicara Kristina Jozic. Mehmedovic (52 tahun) diserahkan kepada pihak berwenang pada Jumat, kata wanita itu. Penyelidikan atas kasus itu, menurut laporan AFP, dimulai tahun lalu, dan tiga tersangka lain masih diselidiki.
Mehmedovic menjadi anggota parlemen sejak 2006. Bosnia terpecah menjadi dua wilayah kesatuan setelah perang itu, yang menewaskan 100 ribu orang etnik Kroasia, Muslim Bosnia, dan Serbia. Kedua wilayah kesatuan itu, Republika Srpska (etnik Serbia) dan Federasi Muslim-Kroasia, terhubung oleh parlemen, namun memiliki badan-badan legislatif, eksekutif dan yudikatif yang terpisah.