REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Seorang pengacara yang membantu Edward Snowden mengatakan mantan analis inteljen Amerika itu berjanji akan menghormati syarat-syarat jaminan suaka yang ditetapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (19/7).

Edward Snowden, mantan karyawan Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) mengajukan permohonan suaka sementara di Rusia, setelah melarikan diri dari Hong Kong tiga pekan lalu.

Ia diyakini bersembunyi di bandara Sheremetyevo Moskow Rusia. Amerika ingin agar ia dipulangkan untuk menghadapi tuduhan-tuduhan spionase karena mengungkapkan informasi program pengintaian rahasia.

Pengacara Snowden itu mengatakan keputusan tentang permohonan suaka tersebut bisa memakan waktu hingga satu pekan. Pemimpin Bolivia, Nikaragua dan Venezuela telah menawarkan suaka bagi Snowden, tetapi pembatalan paspor oleh pemerintah Amerika bulan lalu membuat Snowden tidak bisa melakukan perjalanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika