Ahad 21 Jul 2013 17:05 WIB

Pria Berkursi Roda Ledakan Bom di Bandara Beijing, Cina

Red:
Ledakan di Bandara Beijing
Ledakan di Bandara Beijing

BEIJING -- Sebuah ledakan bom di Bandara Beijing. Diduga ada motif balas dendam terhadap petugas keamanan di balik insiden ini.

Seorang pria menggunakan kursi roda kini berada di rumah sakit setelah dirinya meledakan bom di bandar udara Beijing.

Pihak keamanan setempat melaporkan ledakan hanya melukai pria tersebut.

Media di Cina mengidentifikasi pria tersebut bernama Ji Zhongxing, berusia 34 tahun yang melakukan aksi ledakan sebagai bentuk protes atas serangan terhadap dirinya di Shandong oleh petugas keamanan.

Serangan tersebut menyebabkan dirinya lumpuh dan terpaksa menggunakan kursi roda.

Seorang saksi mata mengatakan tidak ada orang lain di lokasi kejadian saat ledakan bom terjadi.

"Saya berjarak 60 meter dari pintu kedatangan, dan saya dengar ada ledakan keras," ujarnya.

"Saat ledakan terjadi tidak ada siapa-siapa disekitar pria tersebut karena ia berada di bagian luar dari pintu kedatangan."

Ledakan tersebut sempat menimbulkan kepanikan di salah satu bandara paling sibuk di dunia.

Stephanie Kleine-Ahlbrandt, pengamat kebijakan luar negeri Cina di Crisis Group melaporkan kejadian tersebut melalui akun Twitternya. ia menyebutnya, sebagai "ledakan yang membuat panik, dengan asap dan debu."

Tingkat kejahatan di Cina terbilang sangat jarang, dengan tindak pembunuhan mencapai 1 diantara 100.000 orang di tahun 2001, menurut data PBB, yang termasuk terendah di dunia.

Korupsi dan pelecehan oleh polisi malah menjadi hal yang sering dikeluhkan oleh warga, hingga mereka harus memperjuangkannya lewat pengadilan atau petisi.

ABC/wires

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement