Ahad 21 Jul 2013 16:59 WIB

Partai Hijau Protes Latihan Perang Bersama Militer AS

Red:
Latihan Perang
Latihan Perang

CANBERRA -- Partai Hijau Queensland memprotes keras Militer Amerika yang menjatuhkan bom dalam latihan perang bersama  di Taman Karang Laut Nasional Great Barier Queensland.

Partai Hijau menyebut aksi itu sangat keterlaluan. Senator dari Partai Hijau Larissa Waters mengatakan bukan begitu cara memperlakukan kawasan yang sudah dinobatkan sebagai warisan dunia. "Sangat keterlaluan dan gila mengijinkan Militer AS menjatuhkan bom di kawasan warisan dunia di Great Barrier Reef," katanya.

"Beginikah cara kita memperlakukan kawasan warisan dunia? Membiarkan asing menjatuhkan bom di kawasan itu?”

Seperti diketahui dua pesawat tempur AS yang terlibat dalam latihan perang bersama Talisman di Pantai Shoalwater  di Queensland Tengah menjatuhkan 4 bom setelah sejumlah serangan senjata dibatalkan.

Kementrian Pertahanan Australia mengatakan senjata yang digunakan tidak berpeluru dan penggunaan US 7th Fleet telah memenuhi segala resiko terhadap publik dan lingkungan.

“Daerah yang dipilih sebagai lokasi penjatuhan bom berada jauh dari karang untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan karang , "katanya dalam sebuah pernyataan.

“Jaraknya kedalamanya sekitar 50-60 meter dan tidak berdampak bahaya bagi perkapalan atau navigasi laut.

Sebelumnya direncanakan 2 pesawat tempur AV-8B Harrier menjatuhkan bom di sejumlah pulau terdekat tetapi tidak berhasil meskipun beberapa upaya sudah dilakukan.

Sekitar 28.000 personil militer Australia dan Amerika terlibat dalam latihan perang bersama, yang dimulai sejak 15 Juli 2013 dan akan berakhir 5 Agustus 2013 mendatang.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement