REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS -- Raja Belgia akhirnya memutuskan turun tahta dan digantikan oleh pewarisnya. Keluarga Kerajaan Belgia, pemerintah dan para undangan, Ahad (21/7) menghadiri upacara khusus di Katedral St.Michael dan Gudule di Brussels.
Selanjutnya di istana kerajaan, Raja Albert yang berusia 79 tahun melepaskan haknya sebagai pemimpin seremonial di Belgia.
Putranya – Philippe – yang berusia 53 tahun, mewarisi suatu bangsa yang terpecah oleh bahasa dan cita-cita, dimana ada enam juta warga Flemings yang berbahasa Belanda di wilayah utara dan 4,5 juta warga Walloons yang berbahasa Perancis di wilayah selatan, sama-sama mengupayakan otonomi yang lebih besar dibanding yang sudah mereka dapatkan.
sumber : VOA
Advertisement