Selasa 23 Jul 2013 12:30 WIB

Bom Latihan Militer Jatuh di Great Barrier Reef

Red:
Pesawat Jet Harrier milik AS
Pesawat Jet Harrier milik AS

CANBERRA -- Empat bom yang tak senagaj dijatuhkan ke Great Barrier Reef dinilai sebagai "insiden berisiko rendah" oleh Pemerintah Australia.

Latihan militer gabungan Talisman Sabre antara AS dan Australia mengalami 'drama' pekan lalu, ketika pesawat-pesawat tempur Amerika hampir kehabisan bahan bakar dan terpaksa membuang muatan di Great Barrier Reef.

Angkatan Laut Amerika mengatakan, empat bom dengan berat 500 pound itu - dua di antaranya tidak berbahaya dan dua lainnya sudah hilang sumbunya - dijatuhkan oleh dua jet Harrier. Kedua pesawat Harrier AV-8B itu semula berniat menjatuhkan bom-bom itu di sebuah pulau, tapi tidak berhasil setelah beberapa kali mencoba.

Kedua pesawat hampir kehabisan bahan bakar dan terpaksa menjatuhkan bom-bom itu di karang dekat Rockhampton. Komandan Armada ke-7 AS William Marks mengatakan kepada ABC, pesawat-pesawat itu tidak dapat menjatuhkan bom di daerah yang sudah ditentukan karena ada beberapa kapal - meskipun daerah itu sudah disetujui sebelumnya sebagai tempat latihan.

Marks mengatakan, keputusan untuk menjatuhkan bom itu ke Taman Laut Barrier Reef diambil oleh seorang komandan Amerika "dengan persetujuan pihak berwenang Australia".

Otorita Taman Laut Great Barrier Reef (GBRMPA) mengatakan, keempat bom itu dianggap hanya menimbulkan resiko rendah terhadap kesehatan karang berting disana Dikatakan, pihak berwenang akan bekerja sama dengan Pasukan Pertahanan Australia untuk mencari bom-bom itu dan mengambilnya dari laut.

Kelompok lingkungan Friends of the Earth mengatakan, insiden itu menegaskan peringatan mereka tentang latihan militer.  "Sebelumnya kami sudah merilis sebuah laporan tentang dampak sosial dan lingkungan dari pangkalan militer Amerika dan latihan militer Amerika di Australia dan di seluruh dunia," kata Robin Taubenfeld, jurubicara kelompok tersebut.

"Kebetulan bertepatan dengan itu pada hari yang sama Amerika Serikat menjatuhkan empat bom di Great Barrier Reef," jelasnya.

Kemarin, Armada ke-7 Amerika Serikat menafikan resiko terhadap publik atau lingkungan.

Namun Partai Hijau di Queensland mengatakan, bukan begitu caranya memperlakukan daerah yang masuk daftar Warisan Dunia.  Sekitar 28,000 personel militer Australia dan Amerika berpartisipasi dalam latihan Talisman Sabre, yang dimulai 15 Juli dan berakhir 5 Agustus.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement