REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Para pakar Rumania meyakini, tiga dari tujuh lukisan yang dicuri tahun lalu di sebuah museum di Belanda, termasuk lukisan karya Pablo Picasso dan Claude Monet, hancur dibakar. Penemuan itu didasari pengakuan ibu dari seorang tersangka pencuri yang memimpin perampokan benda seni itu kalau dia telah membakar lukisan-lukisan tersebut demi melindungi anaknya digerebek polisi.
"Kami telah mengumpulkan banyak sekali bukti, tiga (dari tujuh) lukisan telah dihancurkan oleh api," kata Gheorghe Niculescu, kepada tim Pusat Investigasi Riset Nasional Fisika dan Kimia Rumania yang meneliti debu yang ditemukan dalam investigasi polisi, Senin (22/7).
Namun, dia tak bisa mengungkapkan mana dari tujuh lukisan itu yang hancur. Juga tidak menjelaskan bagaimana dia bisa yakin kalau sisa yang terbakar adalah karya seni yang dicuri dari Museum Kunsthal di Rotterdama Oktober silam, bukannya lukisan-lukisan lainnya.
Termasuk di antara hasil curian itu adalah lukisan karya Matisse, Gauguin, Lucien Freud dan Meyer de Haan yang merupakan seniman Belanda abad 19. Dalam salah satu pencurian benda seni paling dramatis dalam sejarah, para pencuri membobol gedung Kunsthal yang dikenal memiliki sistem alarm yang canggih. Tak satu pun dari tujuh lukisan yang dicuri itu ditemukan kembali.
Polisi Rumania mengatakan, mereka telah menahan para anggota sebuah geng yang disangka sedang melakukan perampokan. Segera setelah itu, Olga Dogaru, ibu dari seseorang yang diduga pemimpin geng itu, mengaku kepada jaksa kalau dia telah membakar lukisan-lukisan itu untuk menghancurkan bukti yang bisa menyulitkan anaknya.
Para jaksa mengaku tidak tahu apakah pengakuan Dogaru benar atau hanya tipuan untuk mengacaukan penyelidikan. Setidaknya, sampai para pakar menuntaskan uji atas debu-debu yang menutup sebuah oven di rumah Dogaru.
Reuters melaporkan, tak ada seorang pun dari para pakar yang terlibat dalam penelitian debu bersedia memberikan pendapat pasti kalau lukisan itu telah dihancurkan. Niculescu mengaku memiliki cukup bukti kalau tiga dari lukisan itu telah hancur.