REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mendukung Keputusan Uni Eropa untuk menyebut dan memasukan sayap militer Hizbullah sebagai organisasi teroris.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan kepada wartawan keputusan itu harus berdampak pada penggalangan dana Hizbullah, kegiatan logistik, dan "perencanaan teroris di tanah asing."
"Keputusan Uni Eropa hari ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa Eropa berdiri tegas terhadap kegiatan teroris Hizbullah. Amerika Serikat dengan bangga berdiri dengan Uni Eropa terdepan dalam hal ini," kata Carney.
Hizbullah, sebuah gerakan Syiah Lebanon yang kuat dan sekutu Iran, telah menarik perhatian di Eropa dan seluruh dunia dalam
beberapa bulan terakhir untuk perannya dalam mengirimkan ribuan pejuang guna mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, sebuah intervensi yang telah mengubah gelombang Suriah dua tahun perang saudara.