Selasa 23 Jul 2013 21:40 WIB

Tentara Kongo dan Gerilyawan M23 Kembali Bentrok

Pasukan pemberontak M23.
Foto: EPA/Dai Kurokawa
Pasukan pemberontak M23.

REPUBLIKA.CO.ID, GOMA -- Pertempuran baru berkobar di daerah timur Republik Demokratik Kongo selama beberapa jam, Senin (22/7), saat helikopter tentara menyerang posisi-posisi pemberontak M23 yang menembakkan mortir.

"Terjadi bentrokan senjata antara pasukan Kongo dan pemberontak M23," kata seorang perwira militer Republik Demokratik Kongo (DRC) yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.

"Pemberontak M23 menembaki mortir-mortir dan kami menggunakan helikopter-helikopter untuk menyerang posisi-posisi musuh."

Sementara M23, satu kelompok yang dibentuk mantan tentara etnik Tutsi yang memberontak dari militer pada April 2012, mengonfirmasikan bentrokan-bentrokan itu.

M23 mengatakan helikopter-helikopter militer menyerang kota-kota Kibati, Goma, dan Uvira.

''Pemerintah secara reguler menggunakan helikopter-helikopter untuk membom posisi-posisi di Kibati dan Uvira, tetapi tidak berhasil," kata juru bicara M23, Vianney Kazarama, kepada AFP.

Ia mengatakan bentrokan senjata itu berhenti pada Senin petang. Sementara, seorang perwira pemerintah mengemukakan kepada AFP bahwa pertempuran mereda. Tidak ada laporan mengenai korban.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement