Selasa 23 Jul 2013 16:35 WIB

Penentang dan Pendukung Mursi Bentrok, Satu Tewas 20 Terluka

Pendukung Presiden Muhammad Mursi berunjuk rasa menolak kudeta militer di Giza, Kairo, Senin (15/7).
Foto: AP/Amr Nabil
Pendukung Presiden Muhammad Mursi berunjuk rasa menolak kudeta militer di Giza, Kairo, Senin (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Satu orang tewas dan 15 orang lainnya terluka dalam serangan terhadap ratusan demonstran pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi, di dekat Universitas Kairo, Mesir, Selasa pagi. Demikian kata situs berita yang dikelola negara.

Al-Ahram Online mengatakan polisi menembakkan gas air mata untuk meredam aksi demonstrasi. Beberapa mobil di daerah itu dilaporkan hancur atau dibakar.

Sumber polisi mengatakan ratusan pendukung Mursi bentrok dengan penentang Mursi dekat kampus utama Universitas Kairo, Provinsi Giza, selatan Kairo.

''Mereka mengatakan tembakan-tembakan dilepaskan dan batu-batu dilemparkan selama insiden,'' sebut laporan Al Ahram Online.

''Satu orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka pada Senin dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Moursi di pusat Kairo,'' sebut laporan tersebut.

Sekitar 100 orang tewas sejak militer Mesir mengkudeta Mursi yang terpilih lewat pemilihan demokratis. Mursi digulingkan lewat kudeta militer pada 3 Juli lalu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement