REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) John Kerry tengah menyelesaikan timnya untuk membantu mendorong pembicaraan damai Timur Tengah antara Palestina dan Israel.
Juru Bicara Departemen, Jen Psaki tidak mau mengonfirmasi ataupun membantah mantan duta besar AS untuk Israel, Martin Indyk dipilih menjadi Ketua Tim Negosiasi AS.
Di akhir kunjungan di Timur Tengah, di Amman, Kerry mengumumkan bahwa pemimpin Palestina dan Israel sepakat dengan prnisip untuk kembali pada pembicaraan damai setelah membeku tiga tahun.
Kepala Negosiator Israel, Tzipi Livni dan pihak Palestina, Saeb Erakat berangkat ke Washington beberapa hari ke depan untuk mulai pembicaraan.
"Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun negosiator resmi kedua belah pihak sepakat untuk bertemu secara terbuka pada tingkat ini," kata Psaki seperti dikutip Al-Arabiya, Selasa (23/7).
Akan tetapi, dia tidak bisa memberikan tanggal yang tepat untuk memulai pembicaraan. "Sekarang kami tengah mengejar jalan ke depan, ada banyak pekerjaan, kompromi, dan pengorbanan yang mengarah ke titik ini," ujar Psaki.
Namun, dia menekankan dia akan menghormati komitmen Kerry untuk menjaga rincian negosiasi rahasia untuk memberi mereka kesempatan terbaik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika