REPUBLIKA.CO.IDJAKARTA--Presiden Sudan Selatan Salva Kiir, Selasa, memecat wakilnya, Riek Machar, membubarkan parlemen, dan menskors perunding senior negeri itu dengan Sudan, demikian berita yang diterima di Khartoum, Sudan Selatan.
Juru Bicara Machar telah mengkonfirmasi pemecatan Machar, sebagaimana dilaporkan oleh stasiun televisi negara. Sementara harian Sudan Tribune menyatakan pekerjaan Pagan Amum --pemimpin perunding Sudan Selatan dengan Sudan mengenai masalah yang mengganjal-- juga dibekukan. Amum sendiri "diserahkan kepada penyelidik".
Amum, Sekretaris Jenderal Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan, berencana mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan dijadwalkan berlangsung pada 2015, kata Xinhua, Rabu pagi.
Ia telah mengeritik keputusan Kiir belum lama ini seperti pemecatan menteri keuangan Kosti Manie Ngai dan menteri urusan kabinet Deng Alor Kuol.