REPUBLIKA.CO.ID, DAQAHLIYA -- Sedikitnya 11 orang, kebanyakan personel keamanan, cedera dalam satu ledakan Selasa malam (23/7) yang ditujukan kepada markas departemen keamanan di Kota Mansoura, Gubernuran Daqahliya, Mesir. Demikian kata satu sumber keamanan kepada Xinhua.
"Korban cedera sejauh ini berjumlah 11 dan kami masih melakukan penghitungan serta penyelidikan," kata Brigadir Jenderal Saeed Emara, pemimpin Departemen Penyelidikan Pidana di Daqahliya.
Sementara Abdel-Wahhab Suleiman, Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan Daqahliya, memberitahu Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi-- orang yang cedera dalam pemboman itu berjumlah 11. Korban cedera termasuk enam petugas keamanan dan enam warga sipil.
"Mereka semua dikirim ke Rumah Sakit Mansoura," kata pejabat Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, beberapa saksi mata kembali menegaskan bahwa mereka telah melihat beberapa orang yang tewas dalam pemboman. Tapi, secara resmi tak ada laporan mengenai korban jiwa.