Rabu 24 Jul 2013 13:15 WIB

Rokok Mentol Lebih Berbahaya

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Merokok (Ilustrasi)
Foto: AP
Merokok (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Regulator Amerika Serikat mengatakan rokok mentol lebih berbahaya dibandingkan rokok lainnya. Kecanduan rokok rasa mint tersebut lebih sulit dihentikan. Administrasi Makanan dan Obat (FDA) pun akan berkonsultasi untuk kemungkinan membatasi produk tersebut. 

Rokok rasa mint dinilai beracun seperti lainnya. Namun rokok tersebut lebih mudah untuk dihisap pertama kali dan lebih sulit untuk berhenti. FDA menugaskan penelitian lebih lanjut untuk rokok tersebut. "Rokok mentol menimbulkan risiko kesehatan masyarakat di atas dari rokok non-mentol," ujar hasil awal penelitian FDA dikutip BBC

Adanya rasa dingin dari mentol juga membuat rokok tersebut lebih menarik untuk konsumen. Kesimpulan laporan tersebut adalah larangan rokok mentol akan menguntungkan kesehatan masyarakat. Namun, industri tembakau mengatakan rokok mentol tidak perlu tunduk para peraturan yang berbeda dari rokok biasa. 

Kelompok mantan pejabat, termasuk dua sekretaris kabinet pemerintahan Carter dan Bush, mengecam kelambanan FDA. "Kegagalan pemerintahan ini adalah bertindak merusak kesehatan masyarakat dan sangat berbahaya untuk anak muda Amerika dan Afrika-Amerika," ujar pernyataan bersama kelompok tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement