Rabu 24 Jul 2013 18:00 WIB

PLTN Fukushima Beruap, Dicemaskan Rusak

Rep: Nur Aini/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Salah satu kebocoran di reaktor nuklir Fukushima Jepang
Foto: guardian
Salah satu kebocoran di reaktor nuklir Fukushima Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, FUKUSHIMA -- Operator Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima mengatakan uap air terlihat dari baterai reaktor untuk kedua kalinya dalam beberapa hari terakhir. Hanya saja uap menghilang beberapa jam kemudian.

Uap air terlihat di sekitar lantai lima gedung Reaktor No.3 Tokyo Electric Power Co (TEPCO) pada Selasa (23/7) lalu. Kemunculan uap itu menimbulkan kekhawatiran rusaknya reaktor, namun Tepco mengatakan tidak ada perubahan signifikan yang terjadi termasuk potensi keluarnya zat radioaktif.

Uap terlihat di area yang sama pada Kamis pekan lalu tapi menghilang beberapa hari kemudian tanpa diketahui sebabnya. Tepco mengatakan pihaknya mencari kemungkinan akumulasi air hujan menjadi sumber uap tersebut.

Dalam laporan Al-Jazeera, pekerja melanjutkan oeprasi menyuntikkan air pendingin ke dalam reaktor dan kolam penyimpanan bahan baku nuklir. Senin lalu, Tepco mengakui kemungkinan bocornya air yang terkontaminasi dari Fukushima ke laut.

Sebelumnya, operator pabrik menyangkal air yang terkontaminasi telah mencapai laut meskipun tingkat radiasi pada air sampel meningkat. Perusahaan tengah menyuntikkan larutan kimia ke dalam tanggul pantai untuk memperkuat struktur bawah tanah dan memblokir air bawah tanah terkontaminasi mengalir ke laut.

Gempa Maret 2012 telah membuat kebocoran di reaktor Fukushima. Ledakan hidrogen dan radiasi telah bocor ke laut dan udara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement