CIANJUR -- jumlah korban tewas tenggelamnya perahu pencari suaka terus bertambah menjadi sembilan orang. Operasi penyelamatan terus dilakukan untuk mencari korban selamat dari tragedi tenggelamnya kapal pencari suaka di laut selatan, Cidaun, Jawa Barat.

Seorang nelayan lokal sempat melakukan penyelamatan kemarin sore setelah menemukan seorang pencari suaka yang tewas. Kapal yang membawa sekitar 200 orang tersebut berangkat dari sebuah perkampungan nelayan hari Selasa pagi dan tengah menuju ke Christmas Island, namun hanya berhasil menempuh beberapa kilometer setelah dihempas angin kuat dari arah Timur.

Kepolisian Indonesia mengatakan saat ini mereka telah berhasil menyelamatkan sekitar 181 pencari suaka. Korban tewas yakni seorang anak perempuan dan empat lainnya orang dewasa.

Otoritas SAR Indonesia saat ini masih menyisir perairan laut selatan Jawa dan berharap menemukan kembali korban tenggelammnya kapal yang masih hidup. Petugas imigrasi mengatakan penumpang pencari suaka berasal dari Sri Lanka dan Iran.

Korban luka dan sakit telah mendapat perawatan medis, namun sebagian penumpang lainnya masih tertahan di pantai. Otorita Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan telah menawarkan bantuan untuk pencarian dan penyelamatan tapi ditolak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika