Rabu 24 Jul 2013 23:13 WIB

Lebanon Perketat Izin Masuk Warga Suriah

Perbatasan Suriah Lebanon
Foto: Blogspot.com
Perbatasan Suriah Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT -- Pemerintah Lebanon, Selasa (24/7), memberlakukan izin masuk baru kepada warga Suriah dalam upaya untuk mengurangi gesekan warga lokal dengan 600 ribu pengungsi yang telah menyeberang.

Para menteri mengatakan, mereka tidak berniat menutup perbatasan bagi pengungsi, yang melarikan diri dari konflik yang telah berlangsung selama 28 bulan yang menghancurkan di tanah air mereka, dengan memberlakukan peraturan baru itu.

Tetapi mereka mengatakan bahwa di masa depan hanya yang melarikan diri dari kawasan Suriah yang dilanda aksi kekerasanlah yang diakui sebagai pengungsi.

"Ada kecenderungan (masuknya pengungsi) yang tidak dimotivasi oleh kebutuhan kemanusiaan," kata Menteri Ekonomi Nicolas Nahas.

"Pasukan keamanan akan mulai memeriksa apakah mereka yang tiba di perbatasan berasal dari daerah yang dilanda perang sebelum menganggap mereka sebagai pengungsi. Mereka yang tidak berasal dari daerah konflik akan diberi izin masuk sebagai pengunjung biasa."

Kehadiran 600 ribu pengungsi di kawasan dengan populasi hanya empat juta orang disebut sebut telah memicu terjadinya gesekan.

Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa 54 persen responden percaya Lebanon harus menutup pintu bagi para pengungsi. Sekitar 82 persen mengatakan bahwa para pengungsi mencuri pekerjaan dari warga Lebanon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement