REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William dan Kate Middleton telah mengumumkan nama anak pertamanya, George Alexander Louis. Nama tersebut memiliki arti dan sejarah panjang di Inggris. Seperti sudah diduga sebelumnya, George menjadi nama yang dipilih William dan Kate.
Dalam laporan BBC, George merupakan nama paling populer untuk bayi William-Kate dalam taruhan di Inggris. Alexander dan Louis juga mendapat suara banyak dalam taruhan.
Dari tiga penggalan nama tersebut, Louis akan mengingatkan orang Inggris pada Louis Mountbatten, paman Pangeran Philip, yang dibunuh dalam serangan bom di sebuah yacht. Ayah Pangeran Louis adalah kakek buyut Pangeran William. Louis juga merupakan salah satu dari nama tengah William.
Jika Louis menghormati sisi lain kerajaan, George memiliki nama kuat di Inggris. Nama itu dipakai raja Jerman, George I. Nama itu populer di Jerman tapi punya akar Yunani.
Sedikitnya sudah ada lima George yang duduk dalam kekuasaan kerajaan. George III, raja selama kehilangan koloni Amerika merupakan salah satu yang terkenal dengan sakit mentalnya di film adaptasi Alan Bennett.
Penggambaran sosok George oleh Times adalah orang yang suka kesenangan badaniah. Namun, dia merupakan perencana kota yang penuh imajinasi, pelindung ambisius seni, dan kemungkinan besar dia bukan seorang idiot.
George terbaru memerintah melalui dua perang dunia. George V yang menyatakan perang terhadap Jerman pada 1914, melawan sepupu pertamanya Kaiser Wilhelm II. George V memiliki perasaan anti-Jerman. Anaknya, George VI digambarkan dengan mengharukan dalam film The King's Speech. Raja yang digambarkan gagap tersebut dikenal dalam keluarganya sebagai Bertie.
Di sisi lain, Alexander belum pernah menjadi nama seorang raja Inggris. Tetapi, dia menjadi nama tiga raja dari Skotlandia. Nama Alexander lekat dengan frase 'Agung' setelahnya.
Alexander terkenal menaklukkan sebagian besar dunia dan digambarkan sebagai yang terbaik. Namun, dia bukan sepenuhnya individu yang baik. Dia pernah membunuh seorang teman dengan tombak saat mabuk. Alexander diduga meninggal setelah pertandingan polo dalam cuaca sangat panas. Namun, Alexander modern mungkin ingin memperhatikan keteladannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika