Kamis 25 Jul 2013 20:20 WIB

Hamas Bantah Petinggi Ikhwanul Muslimin Masuk Jalur Gaza

Aktivis Hamas Palestina.
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Hamas Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gerakan Perlawanan Islam Hamas menampik berita yang menyebutkan klaim pindahnya beberapa pimpinan Ikhwanul Muslimin dari Mesir ke Jalur Gaza akibat perkembangan politik yang terjadi di Mesir.

''Berita, yang menyebutkan larinya para pemimpin Ikhwan dari Mesir ke Jalur Gaza, adalah berita rekayasa dan sama sekali tidak benar,'' ujar Hamas seperti dikutip Infopalestina

Hamas menilai hal itu sebagai propaganda yang disengaja dan dimaksudkan untuk kampanye, rekayasa dan klaim-klaim Zionis yang bertujuan untuk memprovokasi orang-orang Palestina.

Hal tersebut disampaikan Hamas, Rabu (24/7), menanggapi berita yang dilansir oleh kantor berita 'MAAN' yang dekat dengan otoritas Palestina di Ramallah.

Hamas menyerukan agar kantor berita otoritas Ramallah ini mengedepankan tanggung jawab profesionalisme dan moral terhadap rakyat Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement