REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Cendekiawan terkemua Mesir, Mohamed Salim Al Awwa, menilai militer Mesir melampuai wewenang dalam menjalankan tugas-tugas yang diamanatkan negara.
"Jenderal Al Sissi telah melampaui wewenang dengan meminta mandat dari rakyat lewat demo jalanan," kata Al Awwa menanggapi seruan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan dan Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Abdel Fatah Al Sissi, untuk demo besar pada Jumat.
"Al Sissi hanya seorang menteri dan dia punya atasan, yaitu perdana menteri dan di atasnya lagi ada presiden. Mandat rakyat hanya bisa diberikan kepada presiden, bukan kepada seorang menteri. Nah dia (Al Sisi) telah melampaui wewenang,'' katanya.
Pernyataan Al Awwa menanggapi seruan Jenderal Al Sissi kepada rakyat di seluruh negara itu untuk demo besar pada Jumat sebagai apa yang disebutnya 'mandat' kepada tentara dan polisi guna menindak "teroris".
Menurut Al Awwa, untuk menindak teroris, aparat keamanan tidak perlu mandat karena itu sudah merupakan tugas aparat keamanan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Mandat apa? Undang-undang sudah jelas mengatur bahwa aparat berkewajiban memberantas teroris," tutur Al Awwa yang juga dikenal sebagai advokat terkemuka itu.