REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Cendekiawan terkemua Mesir, Muhammad Salim Al Awwa, mempertanyakan sikap Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdul Fatah Al Sissi, yang menganggap Ikhwanul Muslimin sebagai 'teroris'.
Mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Islam Internasional itu sebaliknya menyebut Ikhwanul Muslimin adalah bagian dari masyarakat Mesir yang memiliki hak yang sama untuk membangun negeri ini.
''Terbukti Ikhwanul Muslimin memenangkan pemilihan parlemen dan presiden tahun lalu,'' kata Al Awwa.
Pernyataan Al Awwa menanggapi seruan Al Sissi kepada rakyat di seluruh negara itu untuk demo besar pada Jumat sebagai apa yang disebutnya 'mandat' kepada tentara dan polisi guna menindak 'teroris'.
Tudingan 'teroris' ditujukan pada kelompok Ikhwanul Muslimin yang menentang penggulingan Presiden Muhammad Mursi oleh kudeta militer.