Jumat 26 Jul 2013 10:29 WIB

Korban Tewas Perang Suriah Lebih dari 100 Ribu Jiwa

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
 Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengatakan lebih dari 100 ribu orang terbunuh dalam konflik Suriah. Perkiraan terakhir tersebut 7.000 orang lebih tinggi dari pada angka yang diterbitkan PBB bulan lalu.

Ban bicara angka tersebut dalam pertemuan di New York yang dihadiri Menteri Luar Negeri AS, John Kerry. Kedua tokoh tersebut menekankan pentingnya menemukan solusi politik untuk konflik Suriah. Ban meminta usaha untuk membuat pertemuan perdamaian Suriah.

Sebelumnya, PBB mengatakan statistik lebih rendah dari jumlah kematian yang sebenarnya. Ini karena banyak kematian yang diyakini tidak dilaporkan. Sekitar 1,7 juta warga Suriah juga terpaksa mengungsi di negara-negara tetangga.

Pengumuman PBB tersebut datang saat tujuh orang tewas dalam serangan bom di Damaskus. Dalam laporan BBC, serangan tersebut terjadi di wilayah tepian kota di Jaramana. Diyakini, komunitas tersebut banyak pendukung Presiden Bashar al-Assad.

"Aksi militer dan kekerasan harus dihentikan kedua belah pihak dan diupayakan ada konferensi Jenewa secepatnya," ujar Ban. Pertemuan perdamaian sebelumnya terus tertunda karena kekuatan internasional, khususnya antara Rusia dan AS, serta keraguan pihak mana di Suriah yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement