REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Front Kerakyatan Pembebasan Palestina kembali menegaskan penolakanya atas kebijakan Otoritas Palestina di Ramallah yang kembali menggelar perundingan dengan Israel.
Front Kerakyatan menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan aksi besar-besaran di lapangan Palestina pada Ahad (28/7) ini. Mereka akan menggelar aksi besar-besaran di Ramallah pada jam satu siang waktu setempat.
''Front Kerakyatan Pembebasan Palestina memprotes dimulainya kembali perundingan OP dengan Israel,'' sebut laporan Infopalestina.
Front Kerakyatan meminta personelnya untuk ikut dalam aksi besar-besaran sebagai pioner dalam mempertahankan dan melindungi masalah bangsa Palestina serta hak-hak publik dalam mengungkapkan pendapatnya.
Front mengajak faksi-faksi Palestina dan kekuatan nasional dalam menghadapi kejahatan penjajahan serta menolak perundingan dengan Zionis.
Sebelumnya media Zionis mengisyaratkan dalam laporanya bahwa akan segera diadakan perundingan antara OP dan Israel. Perundingan akan digelar di Washington, Amerika Serikat.
Menteri Israel, Silvan Shalon, memastikannya saat meresmikan wilayah industri di dekat Jericho. ''Kita semua mengharapkan segera dilakukannya perundingan antara Israel dan Palestina di Washington pada pekan depan,'' katanya.