Ahad 28 Jul 2013 08:20 WIB

Pakar Politik: Tuding Mursi Spionase, Mesir Provokasi Palestina

Muhammad Mursi
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Dosen ilmu politik di Universitas An-Najah Nablus, Dr. Abdul Sattar Qasim, menilai putusan pengadilan Mesir menahan Presiden Muhammad Mursi dengan tuduhan terlibat spionase dengan Hamas merupakan provokasi terhadap perlawanan dan bangsa Palestina.

Dalam keterangannya kepada Quds Press, Qasim menyebut kampanye media bertujuan mendiskreditkan Hamas dan perlawanan Palestina.

Qasim mengkhawatirkan perkembangan dari spirit permusuhan terhadap Hamas meluas kepada bangsa Palestina secara menyeluruh.

''Ini tidak boleh terjadi,'' katanya. ''Perlawanan Palestina merupakan sesuatu yang sakral. Karena itu, provokasi tersebut sangat tidak bermanfaat dan harus segera dihentikan.''

Qasim tidak heran jika sejumlah pimpinan otoritas dan gerakan Fatah terlibat dalam kampanye hitam terhadap Hamas di Mesir. Menurutnya, keterlibatan mereka sudah sering terjadi karena kedengkian di antara faksi Palestina hanya berdampak buruk terhadap kepentingan Palestina.

Dakwaan terhadap Presiden Mursi terlibat spionase dengan Hamas bertujuan mengacaukan perjuangan Palestina. Mengapa militer Mesir tidak menuding Mursi terlibat spionase dengan Israel karena dia mengutus dubesnya ke Tel Aviv.

''Ini merupakan serangan rezim Mesir terhadap Gaza yang akan berdampak makin ketatnya blokade Gaza. Ini menjadi tanda tanya besar seputar motif pimpinan Mesir terhadap persoalan Palestina,'' katanya.

sumber : www.infopalestina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement