REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepala RS Iskandaria, Dr. Usamah Abu Suud, mengumumkan meninggalnya dua demonstran pendukung Muhammad Mursi saat upaya pembubaran paksa demo, Jumat (26/7), di kawasan Stasiun Raml. Keduanya tewas akibat luka yang mereka alami.
Saat ini sekitar 19 korban luka masih terbaring di rumah sakit. Mayoritas mereka luka terkena tembak dan memar di sekujur tubuh. Jamaah Ikhwan Muslimin menegaskan hampir sekitar 200 orang menjadi korban luka-luka dalam pembubaran paksa demo tersebut.
Sejumlah kota-kota besar di Mesir, terutama Kota Kairo, menjadi tempat unjuk rasa sejuta umat menuntut dikembalikannya jabatan Presiden Muhammad Mursi.
sumber : www.infopalestina.com
Advertisement