REPUBLIKA.CO.ID, ISKANDARIA -- Sejumlah kota-kota Besar di Mesir, terutama Kota Kairo, menjadi tempat unjuk rasa sejuta umat menentang kudeta militer. Mereka menggelar aksi 'Dukungan Legalitas' yang menuntut dikembalikannya jabatan Presiden Muhammad Mursi.
Namun, pasukan keamanan Mesir bertebaran di sekitar Kairo. ''Mereka melarang warga Mesir berdatangan dari kawasan Ismailiyah, Syarqiyah, Suwais, Port Said menuju lapangan “Dukung Legalitas” di Kairo,'' sebut laporan Infopalestina.
Wakil kepala RS Ahrar di kawasan Syarqiyah, Muhammad Abu Nashr, menyatakan pasukan bersenjata menghalangi warga pendukung Mursi yang hendak menuju lapangan 'Dukungan Legalitas' Kairo.
Abu Nashr menambahkan perwira Mesir melakukan tindakan tidak terpuji terhadap para pendukung legalitas yang datang dari sejumlah distrik.
''Militer mengubah rute mereka supaya kembali ke rumah-rumah mereka,'' kata Abu Nashr. ''Para pendukung legalitas bertekad melanjutkan aksi menolak kudeta militer berdarah.''