Ahad 28 Jul 2013 12:38 WIB

Mandela Tinggal di Rumah Sakit 50 Hari

  Nelson Mandela mengenakan batik saat diabadikan di  pada tahun 2005.  (EPA/STR)
Nelson Mandela mengenakan batik saat diabadikan di pada tahun 2005. (EPA/STR)

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Mantan presiden Afrika Selatan yang sakit, Nelson Mandela, terus bereaksi dalam pengobatan pada hari ke-50 ia berada di rumah sakit, kata istana presiden negeri itu, Sabtu (27/7).

Kondisi Mandela masih kritis tapi stabil, demikian pernyataan istana presiden Afrika Selatan.

Mandela melewati hari ke-50-nya di rumah sakit tempat ia menerima perawatan karena infeksi paru-paru yang kambuh lagi. "Kami menghargai bahwa ia (Mandela) telah berada di rumah sakit selama 50 hari, tapi kami terhibur bahwa ia ditangani oleh tim medis yang paling kompenten dan ulet ..., sehingga ia mendapat perawatan yang baik," kata Juru Bicara presiden Mac Maharaj melalui South African Broadcasting Corporation.

"Ia menanggapi dan kami bisa berbesar hati karena itu," kata Maharaj sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Mandela dibawa ke satu rumah sakit di Pretoria pada 8 Juni. Itu adalah masa rawat-inap di rumah sakit keempat dan paling lama yang dijalaninya sejak Desember lalu.

Peraih Nobel Perdamaian tersebut telah menderita infeksi paru-paru yang kambuh, yang bersumber dari tuberkulosis yang dideritanya ketika ia dipenjarakan selama masa apartheid.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengunjungi Mandela pada Senin pagi (22/7) dan memastikan buat Mandela "cinta serta dukungan seluruh rakyat Afrika Selatan". Zuma mendesak rakyat agar terus berdoa buat Mandela.

Sejak Mandela melewati ulang tahunnya yang ke-95 pada 18 Juli di rumah sakit, Pemerintah Afrika Selatan mulai menyiarkan keterangan resmi mengenai perubahan kondisi kesehatan Mandela. Cucu Mandela dua pekan lalu mengatakan kakeknya "bertambah kuat setiap hari".

sumber : Antara/ Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement