Ahad 28 Jul 2013 21:34 WIB

Ada Penembakan di Florida Selatan, 7 Tewas

Regu penolong memasuki apartemen Casa Real di kota Hialeah, Florida (27/7). Seorang pria dilaporkan tewas ditembak di depan apartemen ini, dan lima lainnya di dalam gedung. Seorang bersenjata yang diidentifikasi bernama Pedro Vargas, pelaku penembakan ini,
Foto: AP
Regu penolong memasuki apartemen Casa Real di kota Hialeah, Florida (27/7). Seorang pria dilaporkan tewas ditembak di depan apartemen ini, dan lima lainnya di dalam gedung. Seorang bersenjata yang diidentifikasi bernama Pedro Vargas, pelaku penembakan ini,

REPUBLIKA.CO.ID,Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika. Kali ini seorang laki-laki yang tinggal bersama ibunya di Florida Selatan, melepaskan tembakan ke seluruh gedung apartemen, menewaskan enam orang.

Polisi Florida Selatan sempat berunding dengan penembak yang diketahui bernama Pedro Vargas dan telah menyandera dua orang di apartemen mereka selama tiga jam.  Para penghuni apartemen bersembunyi dalam ketakutan, selama perundingan tersebut berlangsung. Tim polisi khusus yang datang tak lama kemudian menembak Pedro Vargas dan menyelamatkan kedua sandera.

Pedro Vargas yang tidak memiliki catatan kriminal, membakar cairan yang mudah terbakar di apartemennya di lantai empat. Manajer gedung Italio Pisciotti dan istrinya Camira yang melihat asap berlari ke apartemen tersebut, namun langsung ditembak mati Pedro.

Selanjutnya Pedro melepaskan 10-20 peluru dari pistol kaliber 9 milimeter ke arah jalan, mengenai Carlos Javier yang sedang memarkir mobilnya. Pedro lalu menuju ke lantai tiga dimana ia menembak mati tiga penyewa apartemen lainnya. Pedro menuju ke lantai lima dimana ia menyandera dua orang. Polisi yang tiba tak lama kemudian, merundingkan upaya pembebasan keduanya. Selagi perundingan berlangsung, tim polisi khusus menyerbu dan menembak Pedro Vargas serta membebaskan kedua sandera.

Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab penembakan membabibuta yang dilakukan Pedro Vargas.  Kota Hialeah yang terletak di pinggiran Florida, ditinggali oleh sekitar 230 ribu orang, dimana sepertiganya adalah warga Kuba atau warga Amerika keturunan Kuba.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement