Senin 29 Jul 2013 06:24 WIB

Boko Haram Dituding Tembak Mati Puluhan Warga Sipil

Aksi kekerasan melanda Nigeria (ilustrasi)
Foto: EPA
Aksi kekerasan melanda Nigeria (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Sejumlah orang yang diduga anggota Boko Haram menembak mati lebih dari 20 warga sipil di wilayah Borno, Nigeria utara. Demikian kata seorang juru bicara militer.

"Terduga anggota-anggota sekte itu datang dengan membawa senjata dan memberondongkan tembakan yang menewaskan lebih dari 20 warga sipil tak berdosa," kata Haruna Mohammed Sani, juru bicara Satuan Tugas Gabungan Multinasional (MNJTF), Ahad waktu setempat.

Peristiwa itu terjadi di desa Dawashe pada Sabtu. Letnan angkatan darat itu mengatakan bahwa orang-orang dari Satuan Tugas Gabungan Sipil --sebuah kelompok siaga yang dibentuk di kota pangkalan militan Maiduguri untuk memerangi Boko Haram-- memasuki Dawashe untuk mencari tersangka.

Terduga anggota-anggota Boko Haram kemudian memberondongkan tembakan di desa itu yang menewaskan 20 orang. ''Sebagian besar korban tewas adalah nelayan dan pedagang,'' kata perwira tersebut.

Sani menambahkan 12 warga sipil lain menderita luka-luka tembakan dalam insiden itu.

MNJTF, sebuah satuan tugas gabungan militer yang dibentuk pada 1998 untuk memberantas kejahatan perbatasan, beranggotakan pasukan-pasukan dari Nigeria, Chad dan Niger.

Mandat pasukan itu belum lama ini diperluas untuk memerangi Boko Haram. Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan sekitar 3.600 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.

Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement