Senin 29 Jul 2013 06:45 WIB

Petinggi Fatah Kecam Aksi Dukungan Militer Mesir

  Seorang pendukung Presiden Mursi yang terluka tergeletak di lantai sebuah rumah sakit lapangan di Nasr City, Kairo, Sabtu (27/7). (AP/Manu Brabo)
Seorang pendukung Presiden Mursi yang terluka tergeletak di lantai sebuah rumah sakit lapangan di Nasr City, Kairo, Sabtu (27/7). (AP/Manu Brabo)

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Salah seorang petinggi Gerakan Fatah, Hussam Khadhar, mengecam aksi demo kelompoknya. Sejumlah anggota gerakan Fatah menggelar aksi demonstrasi di Tepi Barat untuk mendukung Menhan Mesir, Jenderal Abdul Fatah Al Sissi, yang belakangan melakukan pembantaian terhadap ratusan pendukung presiden terguling Muhammad Mursi.

Hussam menilai aksi di Tepi Barat ini merupakan campur tangan urusan internal negara Arab dan akan berdampak negatif pada isu Palestina.

Seperti dikutip Infopalestina, Hussam juga menegaskan bahwa aksi demonstrasi gerakan Fatah ini merupakan keberpihak yang membahayakan isu Palestina.

''Gerakan Fatah harus menghormati kehendak rakyat dan tidak mencampuri urusan negara lain dan keputusan internalnya,'' kecam Hussam.

Dia menambahkan bahwa aksi yang diselenggarakan gerakan Fatah di Ramallah ini merupakan keberpihaknya yang akan membahayakan orang-orang Palestina dan isu nasionalnya. Dia menegaskan Fatah bersama dengan sistem politik manapun yang memimpin dan membela isu Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement