Senin 29 Jul 2013 11:31 WIB

Australia Gelar Lomba Maraton Melewati Gurun

Red:
Lomba Maraton
Lomba Maraton

CANBERRA -- Australia menggerlar lomba lari maraton yang unik, dengan meleintasi wilayah gurun di Uluru, Sabtu (27/7).

Sekitar 300 pelari dari seluruh dunia ambil bagian dalam lomba lari, melintasi tanah merah di depan Uluru dan Kata Tjuta. Lomba bernama Outback Marathon ini diselenggarakan Travelling Fit, merupakan satu-satunya di Uluru.

Outback Marathon pertama digelar tahun 2010 dengan 187 peserta. Tampaknya karena keunikan tersenidir, jumlah pesertanya menjadi hampir dua-kali lipat dalam empat tahun terakhir..

Pendiri Travelling Fit, Michael Walton, mengatakan, even itu lahir dari kecintaan untuk berlari."Ini adalah pengalaman paling luar biasa, yang sangat berkaitan dengan penduduk asli Aborigin dan sangat menghormati komunitas lokal, sambil berwisata," katanya kepada ABC.

Walton dan isterinya Mari-Mar, keduanya pelari, mendirikan bisnis ini di tahun 1998.Mereka tidak hanya membawa pelari ke Uluru, tapi juga ke London, New York, Cina dan Chicago.

Akhir pekan ini, para petualang dari sekitar 20 negara, termasuk Estonia, Mauritius, Jepang, AS dan Belanda, mendaftar untuk satu dari empat acara yang ditawarkan - maraton itu adalah maraton separuh, lomba 11 km dan 6 km.

Peserta tertua, Bill, akan genap berusia 73 bulan depan. Sementara Zachery adalah yang termuda, 22 tahun. "Lomba ini bukan semata-mata soal lamanya waktu berlari, tapi juga pengalaman," kata Walton.

Para pelaku bisnis di wilayah sekitar sangat mendukung lomba itu. Manager Ayers Rock Resort, Kloos Klein, mengatakan, kegiatan seperti ini penting bagi strategi marketing. "Ini mendorong orang dengan minat khusus untuk berkunjung ke Uluru," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement