Senin 29 Jul 2013 10:58 WIB

Uni Eropa Desak Militer Mesir Kembali ke Pemerintah Sipil

Kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton
Foto: AP PHOTO
Kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepala urusan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, menyerukan Mesir kembali ke pemerintahan sipil. Ashton terbang ke Kairo untuk melakukan pembicaraan setelah bentrokan mematikan antara demonstran pendukung presiden terguling Muhammad Mursi dan polisi.

Ashton mengatakan dia ingin berbicara kepada semua pihak setelah setidaknya 72 orang tewas pada Sabtu dalam satu protes untuk mendukung presiden terguling Mursi.

Para pengunjuk rasa menuduh pasukan keamanan menembakkan peluru tajam kepada warga sipil yang tak bersenjata. Tuduhan yang telah dibantah oleh pemerintah Kairo.

''Uni Eropa ingin memperkuat pesan kami bahwa harus ada proses transisi yang sepenuhnya inklusif, dilakukan di semua kelompok politik, termasuk Ikhwanul Muslimin," kata Ashton dalam sebuah pernyataan.

"Proses ini harus dilakukan sesegera mungkin untuk memenuhi perintah konstitusi, pemilihan umum yang bebas dan adil serta pemerintahan yang dipimpin sipil," katanya.

"Saya juga akan mengulangi seruan saya untuk mengakhiri semua kekerasan. Saya sangat menyayangkan kerugian yang menyebabkan kematian."

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement