CANBERRA -- Otoritas Kepulauan Marshall memperingatkan Australia dalam waktu dekat akan berurusan dengan krisis pencari suaka baru jika tidak melakukan upaya segera untuk menyikapi perubahan iklim.
Pemerintah Kepulauan Marshall mendesak Australia untuk mendukung inisiatif global terkait perubahan iklim.
Kepulauan Marshall akan menjadi tuan rumah pertemuan forum 16 negara kepulauan di Pasifik bulan September mendatang. Negara itu menginginkan para pemimpin di Pasifik menyetujui Deklarasi Majuro untuk kepemimpinan iklim - sebuah inisiatif yang mendukung aksi mendesak mengenai perubahan iklim.
Tony de Brum, staf ahli Presiden Marshal Island berada di Canberra untuk menjelaskan kekeringan dan banjir yang dapat melanda negaranya dan meminta dukungan dari pemerintah Australia didalam pertemuan Pasifik nanti. Ia mengatakan peran Australia penting untuk mensukseskan Deklarasi Majuro, terutama dengan peran baru di Badan Keamanan PBB. "Australia punya hubungan diplomatik dengan negara sahabat yang luas dan kuat daripada negara-negara di Pasifik, sekalipun negara-negara kecil disana digabungkan.”
Hubungan penting itu menurut Marshal Island bisa digunakan untuk mendorong perhatian dan fakta kalau perubahan iklim harus diubah, dan hal itu butuh perhatian dan pengorbanan dari negara-negara berkembang untuk jadi bagian dari solusi itu.
Senator de Brum memperingatkan kenaikan permukaan air laut akan memicu krisis kemanusiaan dikawasan, dan banyak orang akan menjadi pencari suaka ke Australia. "Kedepan 2 juta orang berpotensi menjadi pencari suaka dari Pasifik jika perubahan iklim berlanjut seperti sekarang ini dan hal itu akan menjadi masalah yang membingungkan.