NAURU -- Oposisi Federal Australia Selasa (30/7) mengumumkan rencana membangun sebuah kota tenda yang akan menampung 2 ribu pencari suaka di Nauru, jika menang dalam pemilu mendatang.

Berdasarkan rencana lima tahun ini, di pulau Pasifik itu mungkin juga akan dibangun sebuah perkampungan permanen bagi mereka yang sudah mendapat status pengungsi.

Koalisi Oposisi telah membahas rencana ini dengan pemerintah Nauru, tapi Pemimpin Oposisi Tony Abbot mengelak pertanyaan apakah para pemimpin regional sudah diajak bicara.

Menteri Imigrasi Tony Burke mengatakan, sebenarnya pemerintah Federal juga telah membahas perluasan kapasitas di Nauru.

Para pencari suaka telah merusak fasilitas bernilai 60 juta dolar di pusat detensi Nauru dalam kerusuhan bulan ini.

Sementara itu, personil pertahanan Australia akan membantu Departemen Imigrasi mempersiapkan lokasi untuk perluasan pusat detensi di Pulau Manus.

Pusat detensi itu nantinya akan mampu menampung higga 3 ribu pencari suaka. Minggu ini material untuk pembangunan tenda, toilet dan kamar mandi telah tiba di lokasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika